Pages

Selasa, 23 November 2010

ACEH - Lhok Geulumpang Aceh Jaya


Tempat atau objek wisata Lhok Geulumpang ini masih sangat alami, hutan yang masih utuh dan sebelah barat berhadapan dengan Laut Samudera Hindia yang landai juga pantai berpasir putih, di sebelah timur dengan perbukitan yang sudah ditata rapi.

Lokasi ini lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara yang sering digunakan untuk snorkeling, berjemur dan diving. Di kawasan ini, keanekaragaman ikan dan biota laut lainnya dilindungi, selain itu juga terdapat banyak macam-macam monyet yang bisa bercanda dengan pengunjung.

ACEH - Lhok Geulumpang Aceh Jaya




Places or objects Lhok Geulumpang tour is still very natural, forests are still intact and the western Indian Ocean Sea dealing with a sloping white sandy beaches as well, on the east by the hills that have been laid out neatly.

This location is better known by foreign tourists are frequently used for snorkelling, sunbathing and diving. In this area, diversity of fish and other marine life is protected, while also there are many kinds of monkeys who can joke with visitors.

ACEH - Pulau Tsunami Aceh


Asal mula dari Pulau Tsunami Aceh dikarenakan akibat gempa bumi dan gelombang tsunami tahun 2004 menyimpan banyak misteri tentang batu-batuan dasar laut bawaan gelombang tsunami yang terdampar di sini.
Sebelumnya pulau ini merupakan bagian dari Pulau Keuleuang yang terdapat di desa Keuleuang, kecamatan Jaya. Lokasi ini cocok untuk rekreasi memancing ataupun snorkling.

Pulau ini terletak di sisi barat Daerah Aceh, tepatnya di Kecamatan Jaya (Lamno), Kabupaten Aceh Jaya, dengan jarak tempuh dari ibukota provinsi dan ibukota kabupaten 2 jam perjalanan dengan bus umum. Pulau ini diapit oleh Pulau Keuluang dan Gua Sarang Gunung Teumiga, sangat indah bila dipandang dari jalan Negara puncak Gunung Geurutee. Untuk mengunjungi pulau ini tersedia boat nelayan di desa Ujong Sudhen dengan lama berlayar sekita 15 menit. Pulau ini menjadi bukti sejarah bagi generasi yang akan datang, dahsyatnya gelombang tsunami di Aceh.



ACEH - Pulau Tsunami Aceh







The origin of the island of Aceh Tsunami caused by the earthquake and tsunami in 2004 to save a lot of mysteries about the ocean floor rocks congenital tsunami waves that washed up here.
Earlier this island is part of the island located in the village Keuleuang Keuleuang, Jaya district. This location is suitable for recreational fishing or snorkeling.

The island is located in the western region of Aceh, precisely in the District Jaya (Lamno), Aceh Jaya district, with the distance from the provincial capital and the capital city 2 hours away by public bus. The island is flanked by Keuluang Island and Cave Nest Mountain Teumiga, very beautiful when viewed from the top of Mount Geurutee State street. To visit the island is available boat fishermen in the village with a long Ujong Sudhen About a 15 minute sail. The island became the evidence of history for generations to come, the enormity of the tsunami in Aceh.

ACEH - Irigasi Sungai Namo Buaya Subulussalam


Irigasi Bahorok terletak di Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Desa Namo Buaya terletak lebih kurang 15 km dari arah barat Kota Subulussalam. Untuk menuju desa tersebut disepanjang jalan para pengunjung terlebih dahulu sudah disuguhi pemandangan dan liukan gunung dengan tikungan-tikungan yang tajam.

Objek wisata alam Irigasi Bahorok pada hari-hari libur ramai didatangi pengunjung, umumnya pengunjung berasal dari Kota Subulussalam dan luar kota yang ingin melepaskan kesibukan selama sepekan bersama keluarga untuk menikmati kesejukan air dengan mandi bersama-sama sambil menikmati keindahan alam.

Irigasi Bahorok merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kota Subulussalam. Objek wisata ini digolongkan objek wisata alam dengan keindahan sungai yang mempunyai arus kategori sedang. Pepohonan yang masih rimbun disepanjang aliran sungai menambah kesejukan dan keindahan alam Bahorok untuk di nikmati. Selain mempunyai aliran sungai yang jernih, di lokasi objek wisata juga dapat dijumpai satwa-satwa liar yang tidak berbahaya seperti monyet dan burung-burung yang hinggap dari satu pohon ke pohon lainnya.


ACEH - Irigasi Sungai Namo Buaya Subulussalam



rrigation is situated in the village of Namo Bahorok Crocodile Subulussalam District Sultan Daulat Aceh Province. Namo Crocodile Village is situated approximately 15 km from west Subulussalam. To reach these villages along the way visitors are treated to views of first and liukan mountain with sharp corners.

Irrigation Bahorok natural tourist attraction on the busy holidays approached visitors, mostly visitors coming from out of town Subulussalam and who wants to rush off for a week with the family to enjoy the coolness of the water with a shower together while enjoying the beauty of nature.

Bahorok Irrigation is one tourist attraction located at Subulussalam. This tourism object is classified natural tourist attraction with beautiful river that has current medium category. The trees are still lush along the river add to the coolness and beauty of nature in Bahorok to enjoy. Besides having a clear river, the location of tourist attractions can also be found wild animals are not dangerous, such as monkeys and birds that alighted from one tree to another.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More